Kalau dengar kata Amerika, sebagian besar dari kita merasa semua-muanya pasti lebih OKEH dibanding negara sendiri, bukan tidak mungkin kita anggap Amrik itu negara hampir tanpa cacat kali ya.
Teratur. Nyaman. Tidak ada polusi. Tertib. Mewah. Serba ada dan lain lain.
Kenyataannya Amrik, sama saja seperti negara-negara lainnya, sama seperti negara berkembang, terutama dalam hal : TABRAK LARI.
Saya pribadi pernah mengalaminya, 2 kali. Alhamdulillah tidak serius ya, tapi tetap saja jengkel, apalagi kalau akibat tabrakan mobil harus masuk bengkel.
Pertama kali saya mengalami tabrak lari itu tahun 2010, waktu masih tinggal di Bozeman, MT.
Saya baru balik dari mengunjungi suami di Texas, waktu tiba di Bozeman itu salju berat. Saya dijemput oleh teman saya dan di drop di rumah. Mobil terparkir di driveway tertutup salju.
Keesokan harinya saya kerja, karena pagi-pagi saya bersihkan salju secepat mungkin. Sampai di tempat kerja ya saya parkir seperti biasa.
Selesai kerja, sekitar jam 3 an, menuju ke mobil, deg, jantung saya berhenti. Bagian depan kiri depan mobil ringsek. Meskipun kerusakan tidak seberapa, tapi perasaan ini campur aduk antara kaget dan marah.
Koq tega banget ya orang nabrak mobil terparkir, terus tidak pakai basa basi cuek saja?
Ongkos perbaikan itu sekitar $800! Dengan asuransi, kami harus merogoh kantong sendiri $500. Kondisi kami saat itu tidak terlalu baik, suami baru saja kerja di tempat baru selama 3 bulan eh ternyata ada restrukturisasi, departemen dia ditutup, jadilah dia kehilangan pekerjaan, ditambah kami baru saja pindah dari Ohio dan sudah harus pindah lagi ke Kentucky. $500 buat kami itu tidak sedikit. 😦
Alhamdulillah kami banyak mendapat donasi dari masyarakat kota Bozeman – saya tulis pengalaman saya di ‘surat untuk redaksi’ di koran setempat, eh malah di wawancara jadi masuk koran segala, dan orang-orang menyumbang!
Kejadian kedua, saya alami minggu ini, lagi-lagi waktu parkir di tempat kerja!!
Sebeeeeeeeeeeeeeeeeel banget!!!
Kali ini memang kerusakan tidak seberapa, hanya baret di pintu, tapi tetap saja hati mangkel.
Saya ngerti sekali kalau mungkin si penabrak tidak punya asuransi untuk menutup ongkos kerusakan – terutama kasus pertama yang saya alami, tapi ya bukan berarti lari dari tanggung jawab kan?? jangan jadi pengecut gitu dong!
Tidak mampu vs. Tidak bertanggung jawab tidak ada hubungannya kan?!
Apa salahnya sih menulis memo ‘Maaf Bu/Pak, saya tidak sengaja membaret mobilnya. Saya harus pergi, ini nomor telpon saya untuk Ibu/Bapak hubungi’
Gitu loh!
Mudah-mudahan teman-teman tidak ada yang seperti ini ya!
Masalahnya bukan besar atau kecil kerusakan ya…masalahnya kalau kita berbuat salah, mbok ya berani bertanggung jawab!
Kalau kata Ibu/Bapakku : Berani berbuat, berani bertanggung jawab!
Yuk, mari kita semua jadi orang yang bertanggung jawab!!
(tu kan ternyata orang-orang Amrik tidak semuanya patuh aturan!)
Namanyanpun manusia dimana2 sama aja. Kalau gak ada asuransi tetep boleh nyetir ya?
Teorinya gak boleh Non…