akhir pekan

Pas di Cleveland, Mampir di Little Italy yuk!

Tahun 2010, saya dan keluarga sempat tinggal di Cleveland, Ohio. Salah satu lokasi yang saya suka buat kunjungi adalah sudut kota namanya Little Italy

Sign Little Italy

Pada dasarnya ini satu jalan yang di Cleveland timur dimana pengunjung bisa puas cemil2 makanan Itali.

Peta toko2 di Little Italy

Dari mulai toko roti, restoran pizza, pasta, ngopi2 dan favorit saya, makan Gelato alias es krim versi itali.

Saya tuh paling kesengsem sama yang namanya patio dining, padahal sik bisasa aja gitu artinya…makan di pinggir jalan dibawah tenda…kalau di Indo, kakik lima blok M gitu ya??..ha..ha..ha..pakai bahasa Inggris aja jadi kedengerannya gimana gitu?!

Nah di Little Italy ini ya hampir semua tempat makan ada makan di luar, baik itu di pinggir jalan utama , atau di belakang resto, atau pun di gang antara gedung…

Pas saya jalan2 ke Little Italy, saya tengok hampir semua toko/restoran.

Tapi saya cuma makan di 3 tempat:

Mia Bella. Lucu tempatnya, saya makan di patio di belakang, maap gak sempat foto, keburu laper..

Saya pesan Veal Marsala daging sapi muda dengan saus marsala

Terus saya makan es serut ala Itali di Mount Granita. Rasa es nya macam2, ada kelapa, beri, mangga, jeruk limo, lemon, semangka, stoberi dst

Macam2 Rasa Es Itali

Saya tadinya pengen kelapa, pas icip2 kurang sreg, jadi saya pilih rasa mangga, enak! Karena asli bukan essence

Makan Es Serut Mangga di Mount Granita

Setelah itu saya makan Gelato di Rosso Gelato….haduhhh…gilaaaa…enaaaak banget ini!! Tadinya saya cuma pilih kopi, karena saya tahu banget kalau saya suka es krim kopi

Pas lihat2 rasa es krim yang tersedia, ada satu rasa yang saya gak pernah lihat di toko Gelato lainnya, Nero yaitu rasa dark chocolate. Dan waktu saya icip2, saya langsung jatuh cinta!💞

Jadilah saya pilih 2 rasa, kopi dan nero.. asli! Enak banget!! Saya sampai merem melek deh makan gelato ini

Sayangnya saya gak sempat beli2 roti2 , padahal roti2 yang dipajang di dua toko roti yang saya lewati itu asli semua keliatan enak banget!

Saran saya kalau teman2 mau berkunjung kesini, jangan makan sebelum pergi, biar bisa puas icip sana icip sini

Yang jelas jangan sampai tidak makan gelato!! Ini mah WAJIB! Rosso Gelato mulai buka jam 2 siang.

Sekian dulu cerita saya kali ini!

Sampai lain kali!

Hiking Di Musim Gugur

Sepertinya hiking di musim gugur, adalah keharusan deh buat saya. Karena selain udara sudah sejuk, pergantian warna dedaunan juga membuat pemandangan lebih apik.

Tahun lalu, keluarga kami pergi ke Red River Gorge, secara tahun ini ada si Covid19, kami tidak pergi menginap seperti tahun lalu, tapi saya yang sudah kena ‘cabin fever’ merengek-rengek minta hiking ke danau Nolin yang 1.5 jam sebelah selatan Louisville, KY.

Jadilah hari ini kami pergi ke danau Nolin. Sepanjang jalan, kami lihat pepohonan sudah ramai berwarna warni kuning, jingga dan merah keunguan.

Sampai di tujuan, di lokasi ada beberapa trail yang bisa dipilih. Kami ambil ‘waterfalls’ loop trail yang 1.9 mil.

Haduh seneng deh hiking di trail ini, sejuk, pohon2nya rindang dan lagi-lagi karena pas musim gugur, warna warni daun juga tambah bikin hiking kami asik banget. Meskipun tidak ada air terjunnya – karena di Kentucky, yang namanya air terjun itu sangat tergantung dengan hujan dan relatif voume air terjun disini kecil, dibanding air terjun di negara-negara bagian barat US- ini salah satu trail favorit saya.

Kalau saya boleh kasih saran ni, luangkan deh waktu untuk berada di alam. Selain udara segar, pemandangan yang cantik, tubuh diajak aktif, juga biar otak gak sumpek di rumah melulu!!

Saya sendiri awalnya bukan ‘anak alam’, ogah banget yang namanya jalan2 ke hutan. Tapi setelah pindah ke Amrik, diajak kemping, jalan-jalan di taman kota, hutan2 alam, saya lama2 hobi hiking dan bisa menikmati alam , sungai, lembah, pepohonan, meskipun tetap gak nolak diajak ke NY atau Chicago. 😉

Menguber Warna Warninya Pepohonan di Alam di Musim Gugur

Sejak pindah ke negara bagian Kentucky, dari beberapa tahun lalu, saya itu gregetan banget pengen melihat perubahan warna daun-daun di musim gugur. Karena pertama kali saya tinggal di Amrik, saya tinggal di bagian barat utara yang pepohonannya kebanyakan pohon cemara. Jadi waktu musim gugur, tidak terlalu terasa pergantian warna daun. Di KY, yang jelas jenis-jenis pepohonan disini lebih beragam, meskipun tidak sesumringah negara-negara bagian New England yang konon cantik sekali di saat musim gugur.Setiap kali masuk bulan Oktober, saya ngeh kalau sudah masuk musim gugur, cuma koq lupa melulu buat jalan-jalan??!! Memang saya kalau akhir pekan kerja jadi agak susah mau mencari waktu luang. Pas ingat dan ada waktu, sering kali sudah terlambat, udara sudah terlalu dingin, pohon-pohon sudah pada gundul.Nah, tahun ini udara baru terasa semilir itu pas masuk bulan Oktober, saya juga tidak lagi kerja hari Minggu dan kalau tho kerja di hari Sabtu, saya biasanya selesai jam 1 siang.Masuk minggu kedua di bulan Oktober saya sudah celingukan memperhatikan pohon-pohon di sekeliling saya. Di hutan kota Bernheim mereka baru selesai selenggarakan acara Colorfest yang saya jadikan indikasi kalau pepohonan sudah banyak yang berubah warnanya. Jadilah saya bilang sama keluarga kalau kita akan pergi ke Natural Bridge/Red River Gorge akhir pekan lalu. Kenapa pilih ke situ?Kami sekeluarga sudah pernah mengunjungai Natural Bridge/Red River Gorge di tahun 2003 kalau tidak salah, pas musim panas. Kami senang ke situ karena pemandangannya bagus. Natural Bridge itu pada dasarnya jembatan alam , lokasi nya di 2135 Natural Bridge Rd, Slade, KY 40376 kira-kira 2 jam-an dari tempat tinggal kami.Setelah mengecek cuaca, kami putuskan untuk berangkat hari Sabtu setelah saya selesai kerja. Kami cuma menginap di hotel cilik karena kami tahu hari Sabtu itu selain kami akan diperjalanan juga akan hujan seharian, Jadi kami tidak butuh hotel yang keren lah.Sampai di Slade, kami cuma makan di restoran di Natural Bridge State Resort Park, lalu tidur. Hari minggunya, langit terlihat jernih, suhu semilir! ah cocok sekali buat hiking! Kami sarapan pagi di resto local, makanannya enak – saya pesan telur pakai croissant, wuih croissantnnya lembut dan flaky banget! Resto ini lokasi nya dekat dengan motel tempat kami menginap juga.Dari situ kami langsung menuju ke lokasi Natural Bridge. Pertama kita coba di trail di tempat parkiran dekat fasilitas kolam renang. Trail nya seru karena melewati jembatan goyang aka suspension bridge.Tapi setelah kami baca, trail ini agak-agak panjang, jadilah kita balik ke tempat parkir dan mulai hiking kita dari trail yang lokasinya dibelakang Hemlock Lodge.Di awal trail di tulisnya ini trail terpendek dan termudah.Kenyataannya…haduh..naik-naik ke puncak gunung deh! Mana lupa bawa tongkat jalan ! Tapi paling enggak, pemandangan sepanjang trail itu apik lah..Pas sudah sampai di bawah jembatan alam..legaaaaaaaaaa rasanya! Puih!Jadi trail ini akan membawa kita di bawah bentangan jembatan. Untuk berada di atas jembatan, kita harus melewati ‘gang’ sempit diantara batuan, lalu diteruskan dengan naik tangga dan gak terlalu banyak lah anak tangganya.And it is sooo worth it !Sampai di atas jembatan, rasanya sejuk, dan teduh melihat warna warni pepohonan di kejauhan.Dari atas jembatan pengunjung bisa hiking ke beberapa trail lainnya untuk balik ke parkiran. Anak saya dan bapaknya pilih naik sky lift buat turun, saya pilih jalan yang sama. Waktu pertama kali kami ke tempat ini, kami semua naik sky lift naik dan turun. Cuma kali ini karena saya bawa si anjing kecil, saya tidak bisa gunakan sky lift .Sampai di tempat parkir , kami lanjutkan perjalanan dengan mengeksplorasi Natural Bridge/Red River Gorge :berhenti di danau Mill Creek,berhenti di jembatan alam lainnya,menyeberang jembatan goyang Sheltowee,ngecek lokasi tree house yang disewakan oleh Red River Gorgeoussampai anak merengek minta pulang..ha..ha…ha…Yang jelas kami sekeluarga sangat senang dengan Natural Bridge/Red River Gorge. Seperti memang lokasi ini lebih cantik untuk dikunjungi saat musim gugur, karena udara lebih sejuk, tidak banyak serangga dan pemandangan juga lebih warna warni.

(Tidak Rencana) Jalan-Jalan : Pantai Wilmington, North Carolina

Bulan September lalu, waktu kebetulan libur ‘Labor Day’, kami ternyata harus pergi ke kota Wilmington di negara bagian Carolina Utara untuk menghadiri pemakaman kerabat suami.

Kami berangkat hari Jumat malam -setelah saya pulang kerja- sementara acara pelayanan itu hari Sabtu jam 11 pagi, jadilah boleh dibilang kami non stop berkendara dari Louisville, Kentucky ke Wilmington.

Mana hotel belum pesan pula, untunglah teknologi sudah canggih, sambil di jalan, saya cari-cari hotel yang tersedia – waduh…mana pas long weekend, yang ada semua hotel harganya tinggi! apa boleh buat, daripada tidak ada penginapan sama sekali, kami pilih hotel Staybridge untuk tempat kita ngaso di Wilmington.

Memang ini bukan perjalanan wisata yang direncanakan, tapi karena kebetulan pas hari libur, dan jarak tempuh yang cukup jauh dari kota kami (10 jam-an), daripada terlalu capai dijalan, kami putuskan untuk menghabiskan 1 hari penuh di kota Wilmington.

Kami sampai tepat waktu, masih sempat menghadiri layanan di gereja dan berkunjung ke rumah duka.

Setelah acara duka selesai, kami balik ke hotel. Di hotel, kami melihat-lihat, kira-kira apa yang kami bisa lakoni dalam waktu singkat ini.

Suami tertarik mau kunjungi museum kapal perang, saya ogah, saya kepingin ke pantai, karena setelah kami lihat Wilmington ini lokasinya dekat dengan pantai Wrightsville, di laut Atlantik.

Jadilah diputuskan kalau suami dan anak berkunjung ke museum, sementara saya jalan-jalan di downtown Wilmington.

Hari minggu pagi kita berangkat ke downtown Wilmington, beli tiket untuk ke museum kapal perang untuk

2016fatherdayetc2

Jalan-Jalan : Menelusuri Danau Michigan – bagian 2

Kalau baca dari Wikipedia, danau Michigan itu salah satu dari 5 danau besar di Amerika Utara.  Pantai danau Michigan terbentang dari barat ke timur di negara bagian Wisconsin, Illinois, Indiana dan Michigan.  Danau Michigan ini satu-satunya danau yang semuanya terletak di negara Amrik, 4 danau lainnya terbagi dengan negara lain (Kanada).

Kamu sempat mampir di pantai danau Michigan waktu masih di negara bagian Indiana, yaitu di Michigan City.

Di pantai sepanjang negara Michigan, banyak taman-taman propinsi (state park) yang pelancong bisa mampir. Tapi kami pilih untuk mampir di taman Silver Lake untuk ber dune-buggy!

Operator untuk dune buggy di lokasi Silver Lake ini namanya MacWood’s Dune Ride. Konon operator ini sudah beroperasi dari jaman bahela, dari jaman si babe, masih kecil! ha!

Kami sampai di lokasi MacWood’s sekitar jam 2 an, mereka tutup jam 4 dan hari Minggu nya adalah hari terakhir mereka beroperasi di tahun ini!

Cuaca saat kami di sana itu mendung dan sangat berangin, sempat cemas juga apakah si operator buka untuk umum atau tidak di hari itu, untungnya mereka masih buka meskipun angin bertiup lumayan heboh.

Untuk berkendara di padang pasir ini , saya rekomendasikan memakai kacamata hitam, celana panjang, bandana atau selendang, jaket ringan dan sepatu tipe kasa (mesh).

Setelah menunggu sekitar 20 menit, giliran kami naik si dune buggy!

IMG_20171007_142147-COLLAGE.jpg

si kecil pilih duduk dibagian paling belakang jip. Jip yang digunakan adalah jip merah terbuka degan kapasitas  5 baris tempat duduk untuk pengunjung lainnya termasuk supir.

PANO_20171007_145211.jpg

Wooohooo!! pengemudi buggy kami tidak sungkan-sungkan untuk ngebut dan ngepot! ha!!! seru!!! berhubung ngebut, saya cuma berani pegang telpon seluler, karena saya bawaannya pegangan bar takut jatuh!ha….ha….ha

Jip berhenti di beberapa tempat, di pemberhentian terakhir itu di tepi danau Silver, dimana kita bisa melihat danau di satu sisi dan bentangan pasir di sisi yang lain.

PANO_20171007_145532.jpg

 

Waktu kami berhenti itu, yang namanya angin bertiup kencang sekali!! saya yang pakai celana pendek harus menderita di terpa pasir yang cukup pedih juga rasanya pas kena kulit!!

Pemandangan Danau Silver dari Sisi Lautan Pasir

PANO_20171007_150118.jpg

tiff infomation

tiff infomation


Selendang dan kacamata super berguna untuk melindungi mata dan muka dari tiupan pasir!!

Perhentian di danau Silver ini adalah perhentian terakhir sebelum buggy kembali ke lokasi awal . Siap-siap tidak berpegangan ya karena akan ada turunan yang lumayan terjal di akhir perjalanan!

Turunan terakhir  Yang Paling Berasa Anjolknya!

Yuhuuu! anjlok euy!

Seru?

Banget! Asik!

Cuma rasanya koq kurang lama ya ber dune buggy ria nya!??!! he…he….he

Tapi yang jelas, kalau pembaca ada yang berminat ke danau Michigan, berdune buggy ria itu kudu dilakoni lah!!! 😉

IMG_20171007_144521-COLLAGE.jpg

IMG_20171007_144501-COLLAGE.jpg

Jalan-Jalan : Menelusuri Danau Michigan – bagian 1

Halo. Halo.

Sudah lama ya tidak menulis, terutama tidak menulis tentang jalan-jalan.

Pengennya sih menulis secara berkala ya, cuma kadang memang tidak ada cerita baru, kadang tidak mood, kadang tidak ada waktu! He…he…he

Kali ini mau cerita tentang liburan mini kami tanggal 8 Oktober lalu, dimana si kecil tidak ada jadwal sekolah dari hari Jumat tanggal 8 Oktober hingga hari Selasa tanggal 10 Oktober.

Kami memang sudah berencana mau pergi keluar kotalah, cari penyegaran istilahnya.

Waku mau memutuskan tujuan, kami bingung juga mau pilih jalan ke mana? Indianapolis, Indiana? Cincinnati, Ohio? Chicago, Illinois? Mobile, Alabama? Atlanta, Georgia? Kalamazoo, Michigan?

Dua kota pertama kami sudah sering mampir,  Chicago berhubung banyak tempat yang akan dikunjungi, si babe bilang kami tidak punya cukup waktu, Mobile, AL, kejauhan dan si babe khawatir bahaya angin kencang yang lagi musim  saat ini, Atlanta, si babe tidak tertarik, Kalamazoo, saya punya teman yang memang sudah lama saya pengen kunjungi….

Jadilah kami pilih Kalamazoo…lah waktu saya tanya teman saya, ternyata di waktu yang sama, dia akan mudik ke negaranya, Pakistan…hampir saja rencana batal, tapi akhirnya kami putuskan untuk tetap pergi ke Michigan, suami tahu 2  hal yang menarik untuk kami lakoni : melihat Sand Dunes dan menyeberang danau Michigan dengan ferry.

Hari Jumat tanggal 8 Oktober kami mulai perjalanan ke Michigan! Dari tempat kami, untuk ke Michigan tinggal ambil arah utara, melalu jalan antara negara nomor 65.

Kami  meginap di kota di perbatasan Indiana dan Michigan.

Hari Sabtu, kami teruskan perjalanan, dari peta saya lihat ada kota bernama Holland, saya bilang mampir yuk di kota ini, kayaknya koq menarik.

Kota Holland di Michigan ini memang terlihat ‘meniru’ suasana Holland di Eropa, saya lihat ada sepatu ala Holland, bangunan kincir angin di pelbagai sudut kota.

tiff infomation

 

Kami mampir di pusat kota (down town) nya. Kebetulah sedang ada ‘farmer’s market’ juga.

Saya sudah sering ke Farmer’s Market sebelumnya dan memang saya selalu suka suasana Farmers Market ini – yang istilah Indonesianya pasar kaget lah. Pedagang-pedagang lokal membuka tenda berjualan bermacam-macam produk mereka : dari mulai keju, sayur-sayuran, bunga petik, roti, coklat, bumbu-bumbu dan lain sebagainya.

Yang saya senang di pasar kaget kali ini adalah buncahan warna-warna sayuran dan bunga yang dipajang. Asli meriah sekali dan cantik! Tomatnya terlihat merah segar, sayuran hijaunya juga terlihat hijau merona, bunga-bunga petiknya besar-besar dan warna warni!! waduh…saya jadi pengen beli semua rasanya!!!

IMG_20171007_103807-COLLAGE.jpg

Selesai melihat pasar kaget , kami jalan menyelusuri downtown Holland. Pusat kota Holland ini tipikal pusat kota kecil di Amrik, apik dan menarik.

Pengunjung bisa melihat toko-toko baju lokal, toko buku, tempat ngopi, toko pernak pernaik, galeri seni dan banyak lagi!

Saya betah sekali jalan-jalan ‘tanpa tujuan’ di tempat-tempat seperti ini!!!  Di sini kami makan siang di resto namanya ……. Yang bikin ngiler di tempat ini adalah bagian toko rotinya, yang notabene memajang berbagai jenis kue-kue coklat…..

IMG_20171007_110724.jpg

Saya bingung mau milih yang mana, akhirnya pilih cream puff coklat…..wuihh…enaaaaaaakkkk!! sangat direkomendasikan !

tiff infomation

Selesai ngayap di kota Holland, kami teruskan perjalanan ke taman Silver Lake di tepi danau Michigan!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Icip-icip : Rumah Makan Indonesia di Lexington

Sebagai imigran, bisa dipastikan salah satu ngidamnya kita itu adalah nemu rumah makan ala negara kita. Benar tidak?

Dari sejak pindah, saya selalu ngincer yang namanya warung makan indo. Seingat saya, kita pernah makan di Seattle, Washington, di San Franscisco, California , Plano, Texas, Columbus, Ohio, Madison, Wisconsin.

Sejak pindah ke Kentucky, saya baru sekali makan di warung makan Indo, yaitu pas jalan-jalan ke Madison, Wisconsin. Dengar-dengar ada warung makan Indo di Greenburg, Indiana, Mayasari Indonesian Grill namanya, tapi koq jauh yak? kudu niat suniat kalo mau mampir ke situ deh..(maksudnya menginap di hotel gitu..). Yah…repots juga ya…jadilah kami belum mampir ke warung makan Indo lagi…

Nah, Sekitar bulan Juli lalu pas lagi rumpi-rumpi dengan ibu-ibu Indonesia di sini, dengar kabar kalau ada keluarga Indonesia di Lexington yang akan buka ‘warung makan’ Indonesia….wuuiiiih  langsung deh hati berdebar-debar!

Akhirnya ada rumah makan Indo yang lumayan dekat kampung ni!!

 

Jadilah hari ini kami pergi ke Lexington khusus buat icip-icip si warung makan yang buka di bulan Agustus 2017 lalu.

Nama rumah makannya itu Utomo Kitchen, alamatnya di 3334 Clays Mills Road, Lexington Kentucky.

tiff infomation

Dari jauh-jauh hari saya sudah bolak balik baca menu…ha…ha….ha..jadi pas sampai di tempat , sudah tahu mau pesan apa.

Si kecil pesan nasi goreng ayam, saya pesan ayam goreng Indo dan nasi putih, plus semangkok mie bakso (rakus!!), misua tadinya mau pesan Bistik Solo, tapi habis, jadi ya saya pesan Meat Loaf saja, karena itu tipe makanan yang dia suka yang saya ogah bikin…kik..kik..ki

Ketemu sama Mas Utomo dan Mbak Yuni pemilik warung makannya. Senang karena masakannya cepat jadi, kami tidak menunggu lama.  Sambil menunggu pesanan makanan kami disajikan sushi.

Pesanan pertama yang datang itu mie bakso, komplit pakai pangsit. Lalu ayam goreng saya dan terakhir meat loaf si bule.

 

Porsinya lumayan besar ya, yang ada kita minta bungkus buat dibawa pulang.

Terus terang saya selalu salut dengan rekan-rekan Indonesia yang berwiraswasta seperti Mas Utomo dan Mbak Yuni di Lexy, atau Bapak Mochammad Sjachrani pemilik ‘Bandung Indonesian Restaurant, Mbak Enny Pickett pemilik rumah makan Java Warung di Madison dan teman-teman Indonesia lainnya.

Acung jempol deh untuk mereka! dan terima kasih banget sudah bersusah-susah masak masakan Indonesia sehingga kita-kita, para imigran bisa melepas rindu masakan kampung di Amrik! Iya gak??!!

Buat teman-teman di Kentucky, sok atuh mampir di warung makan Mas Utomo dan Mbak Yuni!

 

 

 

 

 

 

Jalan-Jalan Akhir Pekan : Nashville, Indiana

Suntukkkk di rumah melulu tiap akhir pekan! Sejak saya tidak lagi kerja dua tempat di hari Sabtu, saya ‘gatelan’ kepengen explorasi ke sana ke mari. Bersepeda ke rute baru sudah, jalan-jalan ke bekas taman hiburan jaman 1900 sudah…kemana lagi dong??!!

Jadilah hari Sabtu kemarin kami kabur ke kota Nashville di negara bagian tetangga, Indiana. Saya sudah sering mendengar tentang kota Nashville ini, tapi belum pernah melihat sendiri, konon kota ini apik dan seru untuk akhir pekan.

Berhubung dana terbatas, kami tidak pesan hotel, tapi kami pesan tenda Tipi atau tenda ala Indian di Rawhide ranch dan juga mau ikutan ber-zip lining ria di tempat yang sama.

Jarak dari tempat kami tinggal ke lokasi kemah itu 1 jam 40 menitan. Kami berangkat jam 3, sampai di lokasi jam 4.30 PM.

Saat tiba di lokasi, masih ada petugas yang mengantarkan kami ke lokasi Tipi. Catatan : di Amrik, tempat-tempat seperti ini (sewa kabin), tamu yang datang setelah kantor registrasi tutup, biasanya oleh petugas disisipkan amplop berisi kunci dan lokasi kabin/kemah. Jadi tamu tetap bisa datang kapan saja, tanpa harus bingung dimana kabin/tenda mereka.

Tipi yang kami sewa pada dasarnya ya tenda, kantong tidur, peralatan masak, harus kami bawa sendiri. Harga sewa Tipi ini $45 per malam.

Yang lucu, di dalam Tipi ternyata boleh buat api unggun – kalau bawa tenda sendiri ya tidak mungkin lah pasang api dalam tenda- tapi suam tidak mau ambil resiko masang api dalam tempat tertutup yang terbuat dari kain pula.

Anak saya misuh-misuh tidak mau tidur di Tipi karena lantainya pasir – kalau pakai tenda sendiri, kan lantainya terpal si tenda.  Setelah ada kali 1 jam-an dia ngomel, akhirnya tertidur juga.

Kalau saya cuma takut tidur kemasukan pasir, tapi ternyata kami semua bisa tidur tanpa ‘kebanjiran’ pasir koq…he….he…he…

Collage 2017-06-11 22_25_36

Karena hari masih ‘siang’, kami jalan-jalan ke taman Brown County  (Brown County State Park)  sempat hiking ke danau Sthral, cuma 1 mil pulang pergi sih..cuma trailnya banyak tangga, dan menurun, jadi waktu balik ya banyak naik tangganya……wadduhh…asli keringetan, mana si kecil mengeluh minta di gendong, jadilah saya sempat gendong dia..lumayan 27 kilo…..

Collage 2017-06-11 22_22_54

Hari Minggu, kami sarapan – pilihan sarapan ini terserah tamu hotel. Tidak termasuk dalam harga Tipi. Berhubung ini kemping kilat, suami malas repot-repot masang api, kompor dan lain-lain, jadi ya kami pesan sarapan.

Sarapannya standar Amrik lah : telor orak arik, roti, sosis dan martabak manis Amrik alias pancake.

Setelah sarapan kami menunggu giliran untuk berzip lining jam 11.

Selain kami ada 2 keluarga lainnya dalam grup yang sama. Total peserta 9 orang – maksimum 10 orang dalam 1 grup. Ada 2 instruktur, Joe dan Paula yang pergi bareng-barang kami.

Kami sebelumnya sudah pernah ber-zip lining ria, yaitu waktu ultah saya, jadi kami sudah ‘pro’ lah…he…he..he.’

Seperti biasa, kami di lengkapi dengan helmet dan tali pengaman ini dan itu. Salah satu instruktur akan ‘menangkap’ peserta di tempat mendarat , sementara instruktur yang lainnya memandu peserta untuk meluncur.

Total kita meluncur di 6 kabel, kabel ke-enam sama dengan kabel ke-empat cuma ya kebalikan arah.

Dibanding dengan pengalaman kami berzip lining pertama kali  (baca di sini), zip lining kali ini boleh dibilang amat mudah (kata anak saya malah kurang seru!), karena jarak antar point yang satu dengan yang lain tidak terlalu jauh bentangnnya dan juga tidak terlalu tinggi – ibaratnya kalau tho jatuh, tidak akan patah kaki atau luka parah, paling beset-beset atau keseleo.

Collage 2017-06-11 22_15_02

Tapi ya tetap seru lah, karena kan bukan sesuatu yang kami lakoni setiap tahunnya!

Harga untuk bermain zip line $25 karena kami menginap di lokasi, kalau tamu luar harganya $35 per orang.  Peserta harus berumur diatas 7 tahun dan berat badan tidak boleh kurang dari 60 lbs juga tidak boleh lebih dari 200 lbs.

Selain wara-wiri di lokasi Tipi, kami sempat mampir ke kota Nashville, yang jaraknya 3 mil dari tempat kami menginap. Kota Nashville ini, kota yang penuh dengan toko-toko lokal, dari mulai butik baju, tempat ngopi, ngeteh, es krim (ada 3!!) , resto-resto ini itu, studio foto, kereta api turis, toko lilin, toko permen, toko coklat dan banyak lagi!…ibarat jalan-jalan ke Kuta atau jalan Cihampelas Bandung.

Saya sih bisa betah berjam-jam cuma jalan-jalan keliling kota dan keluar masuk toko lihat ini itu, cuma anak dan suami saya cranky, jadi kami tidak lama-lama di sini.

Cuma sempat foto ala koboy jaman bahela….

Collage 2017-06-11 23_01_16

Setelah saya lihat-lihat, banyak alternatif penginapan di sekitar kota Nashville, ada hotel-hotel chain, kemping di state park, ataupun penginapan-penginapan  kecil di pusat kota Nashvillenya sendiri.

Secara umum kota Nashville, enak untuk dikunjungi sekali-kali kalau pas lagi bosan, pengen jalan-jalan tapi tidak mau ke mal misalnya.

Kalau kamu tipenya senang window shopping, kota Nashville lumayan seru buat diintip. Kalau kamu tipenya petualang, selain zip lining, kamu bisa juga naik kuda, bersepeda di hutan, berkayak ria atau berenang.

Buat saya, kalau tho mau berakhir pekan lagi di sini, mungkin saya akan coba tempat penginapan lain atau kalau tho kami mau kemping, kayaknya kami akan pilih kemping di dalam Brown County State Park – karena untuk masuk ke taman ini harus bayar $9 per kendaraan luar kota.

 

 

 

 

 

Jalan-Jalan : Air Terjun & Danau Cumberland

pano_20170219_104320

Minggu, 19 Februari 2017.

Sambil sarapan di rumah makan di hotel, kami lihat-lihat mau kemana lagi hari ini….Tadinya mau ke Cumberland Gap, tapi koq balik ke Louisvillenya jauh ya? 3 jam-an…ya sudah jadi diputuskan kami akan ke danau Cumberland saja setelah nengok air terjun Cumberland.

Resto di hotel ini sebetulnya saya kurang demen sama makanannya…tapi pemandangannya okeh banget…dan juga praktis saja sih..sarapan di hotel…ini pemandangan kami selama makan pagi :

tiff infomation

Selesai makan, kami mulai jalan ke air terjun. Jarak dari tempat menginap ke air terjun, tidak jauh, cuma 0.75 mil, total 1.5 mil bolak balik. Trailnya tidak sulit, cuma menuju ke air terjun jalan nya menurun, pas balik ke tempat parkir…banyak tanjakan deh..lumayan ngos-ngosan…he…he..he

Kami sudah pernah ke air terjun Cumberland sebelumnya, di akhir musim panas tahun 2012. Saat itu, kami mah niat liburan, dan memang kami tinggal lebih lama dan berkemping ria. Ini foto kami waktu pertama kali ke air terjun Cumberland.

cumberland12_collage

Air terjun Cumberland  ini air terjun terbesar di Kentucky, karena ukurannya, air terjun Cumberland diberi nama  Niagara of the South. Di tahun 2012, kami juga pergi ke lokasi air terjun lainnya di sekitar lokasi Cumberland, tapi baru kali ini kami menginap dan menggunakan trail dari hotel untuk ke air terjun.

Cuaca hari ini bagus banget, cerah dan tidak banyak angin… Tidak terlalu banyak pengunjung di lokasi air terjun, mungkin karena bukan musim turis ya. Lokasi air terjun juga banyak yang di tutup, sepertinya ada limpahan air besar sehingga pemerintah kudu memperbaiki ini dan itu di lokasi.

Untung juga kami sudah pernah kunjungi air terjun ini pas musim panas, karena lebih banyak yang bisa dilakoni, kalau berkunjung pas akhir musim dingin seperti sekarang, pengunjung cuma bisa lihat air terjun saja.

Dari lokasi ini, kami mampir ke danau Cumberland, lokasinya sekitar 1.5 jam ke arah barat.  Danau Cumberland seru buat mereka yang suka boating , karena ya luas dan ada marinanya. Di sini kami makan siang di tempat piknik – enaknya ya di taman-taman nasional di seantero Amrik, boleh dibilang selalu ada meja piknik, yang memang disediakan untuk pengunjung memasak sendiri untuk makan mereka tanpa harus mampir ke rumah makan yang harganya tidak murah.

pano_20170219_125906

Danau Cumberland dari teras hotel

Selesai melihat-lihat danau Cumberland dan bendungannya, balliklah kami ke Louisville, sampai jalan-jalan berikutnya ya!

Jalan-Jalan Akhir Pekan : Ke Pelosok Kentucky Bagian Timur

Yay! Ada hari libur President Day!

Ini untungnya kerja di perbankan, dapat banyak tambahan hari libur yang pegawai lain tidak selalu dapat. Libur Hari Presiden kali ini, saya lebih siap, karena sudah jauh-jauh hari minta libur di tempat kerja kedua.

Jadi saya bilang ke suami, yuk jalan-jalan kemana gitu keq..bosen di Louisville melulu…

Lihat-lihat di IG, ada 2 air terjun yang kelihatannya asik juga untuk di kunjungi : air terjun Fall Lick dan air terjum McCammon. Lokasi si air terjun ini di daerah McKee, bagian timur negara bagian Kentucky.

Bojo pesan kamar di Cumberland Falls State Park resort – kami sudah pernah kunjungi tempat ini sebelumnya, tapi tidak menginap – jarak dari lokasi air terjun yang mau kami kunjungi agak jauh, tapi mau gimana lagi, tidak ada penginapan yang okeh di lokasi air terjun.

Dari Louisville, kami ambil jalan I64 ke arah Lexington, nah, dari situ agak-agak riweh nemuin akses ke Flat Lick Falls.

Dari awal trail ke air terjun, cuma 500 meteran…air terjunnya sendiri bagus juga….tapi koq tidak bisa sampai dekat sekali ya seperti di foto-foto yang saya lihat di Instagram ya?

Sedikit kuciwa..tapi tetap senang, karena berhasil menemukan lokasi air terjun.

Selesai foto-foto di Flat Lick, kami coba cari lokasi air terjun McCammon…waduh..yang ini lebih susah lagi! Di situs yang kami jadikan referensi tidak ada alamat yang jelas…setelah kami baca lagi, cuma tertulis di belakang Gray Hawk Community Park .Hah??

Ya sudah, kita cari lokasi Gray Hawk Community Park dulu, sudah ketemu, mentok di jalan buntu, kami turun dari mobil, celingak celinguk, bojo nemuin jalan setapak dan terdengar bunyi air di kejauhan.

Benar saja, jalan setapak itu adalah trail ke air terjun McCammon, haduuuhh….trailnya sempit dan terjal….kepikiran..harusnya bawa tongkat ni! sampai di lokasi, air terjunnya sendiri tidak terlalu besar, dan lagi-lagi cuma bisa dilihat dari kejauhan….

tiff infomation

 

Memang sih…air terjun di negara bagian Kentucky tidak terlalu spektakuler dibanding air terjun di negara-negara bagian disisi barat, karena dari segi geografi, tidak banyak pegunungan di Kentucky, cuma di bagian Apalacian saja – sementara di sisi barat ada rentang pegunungan Rocky yang lebih besar skalanya.

Kebanyakan air terjun disini boleh dibilang cuma air tetesan, tapi ya…masih cantik lah….

Kami akhiri hari ini dengan menginap di Cumberland Falls Resort State Park…besok jalan lagi yaaa

img_20170218_175924_114

(more…)