Suasana Masa Karantina COVID19

Halo pembaca!

Semoga kabarnya baik2 saja ya. Beberapa hari belakangan, di seantero dunia kayaknya seragam menganjurkan penduduknya untuk mengkarantina diri selama masa rentan COVID 19.

Di kota tempat saya tinggal, Louisville, KY, ya sama juga. Mulai hebohnya itu, hari Kamis malam 12 Maret, setelah biro sekolah di wilayah kami mengumumkan kalau sekolah2 akan tutup mulai hari Senin tanggal 16 Maret hingga akhir liburan musim semi, 5 April.

Kami sendiri sik gak heboh2 banget..jadi pas denger pengumuman gitu ya manggut2 saja. Tapi trus pas ke supermarket hari Minggunya tanggal 15 Maret….walah….itu rak-rak sayuran, ayam kosong melompong!

Trus denger2 dari omongan teman2 kantor kalau orang2 pada ngeborong toilet paper. Saya sendiri kurang ngerti kenapa panik koq borongnya tisu cebok ya? Kami untungnya masih ada persediaan cukup lah.

Di kantor tempat saya kerja #1, karena kita semua memang kerjanya dari rumah, gal ada perubahan terlalu dramatis. Tapi di tempat kerja saya #2, jam operasi mulai 15 Maret dikurangi cuma buka sampai jam 7 malam.

Email saya juga dibanjiri pengumuman dari toko2 ritel lainnya tentang perubahan jam operasi mereka.

Hari Senin, 16 Maret, Gubernur KY tetapkan restoran dan bar untuk tutup, kecuali buat order ambil atau antar.

Hari Rabu, 18 Maret, saya dapat SMS dari bos saya di tempat kerja #2, kalau hari itu hari terakhir toko kita buka, dan toko akan tutup hingga pengumuman selanjutnya.

Toko tempat saya kerja termasuk toko terakhir yang tutup sementara..toko2 sekitar sudah tutup lebih duluan….

Asli itu kompleks pertokoan sepiiiii, kayak ghost town.

Hari terakhir itu kebetulan saya kerja…dari jam 6 sampai jam 8. Penjualan kita seharian cuma $500.

Apartemen tempat kami tinggal pun menutup kantor pemasarannya.

Tempat kerja #1 saya, mulai menutup lobi kantor2 cabang dan hanya melayani transaksi lewat jalan kendara.

Hari ini saya balik ke supermarket lagi…duh sukur banget ngeliat rak2 ada barang2 yang bisa dibeli…sayuran, buah2 an…

Beberapa rak2 masih terlihat kosong melompong…rak toilet paper ,

Pembelian daging ayam, daging giling, telur, susu, dibatasi jumlahnya untuk 1 konsumen untuk mencegah orang2 memborong terlalu banyak.

Rak nasi dan kacang2an..kosong..

Kosong Melompong

Saya beli telur, satu pak paha ayam, satu pak sayap ayam dan 2 pak kecil daging giling. Yang penting cukup untuk makan sekeluarga sampai akhir bulanlah.

Mudah2 an kita semua akan lewati masa karantina dengan lancar ya…

Yuk..jaga kesehatan, makan makanan yang sehat, kalau sakit atau gak enak badan..ya wis di rumah sajaaa….

2 comments

    1. Kik.kik.kik..aku juga gak ngerti kenapa toilet paper…mungkin krn kebanyakan org2 disini kan sehari2 pakai toilet paper, trus karena ogah keluar2 rumah, ya mereka beli sebanyak2nya? Aku juga bingung koq .

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s