Cincinnati

Jalan-Jalan Akhir Pekan : Mengunjungi Pameran ‘The Art of The Brick’ di kota Cincinnati

 

Kota Cincinnati, Ohio dan Louisville, Kentucky itu ibarat Jakarta – Bogor/Bekasi/Tangerang kali ya…penduduk dari kedua kota bolak-balik berkunjung, karena lokasi yang relatif dekat, 1.5 jam dengan mobil.

Selain itu juga, di Cincy (singkatan Cincinnati) banyak acara-acara yang kota Louisville tidak selalu adakan. Dan juga karena skalanya yang sedikit lebih besar dengan Louisville, kota Cincy buat keluarga kami lebih banyak pilihan untuk wara wiri. Contohnya di Cincy ada toko Asia yang jual kerupuk ACI, di Louisville tidak ada…he…he….he, di Cincy ada toko Lego buat si kecil, toko hobi buat si misua dsb.

Contoh lain : musim dingin tahun 2015 misalnya, keluarga kami ngacir ke Cincy karena ada Festival of Lights di Kebon Binatang di Cincy.

Istilahnya lebih ‘happening’ gitu. 😉

Nah, hari Sabtu kemarin, kami lagi-lagi ngacir ke Cincy, kali ini untuk melihat pameran seniThe Art of The Brick oleh seniman Nathan Sawaya. Selain karena ini pameran seni terbuat dari LEGO yang notabene hobi si kecil dan saya, juga karena si kecil ada tugas dari Cubscoutnya untuk dapat ‘badge art‘ dengan mengunjungi pameran seni. Sekali dayung dua tiga pulau terlampau ibaratnya. 😉

Pameran ini sebetulnya sudah berlangsung cukup lama, dan memang saya sudah ingin mampir dari dulu-dulu, tapi tidak sempat saja. Waktu tahu si kecil ada tugas ini, saya pkir ya koq cocok ya…ditambah juga si pameran ini akan tutup hari Minggu tanggal 1 Mei 2016.

Saya pesan tiket online, untuk saya dan si kecil. Harga tiket itu $19.50 untuk dewasa dan $12.50 untuk anak-anak dibawah usia 12 tahun. Waktu beli tiket ada pilihan jam masuk, saya pilih jam 11:00 am. Lokasi pameran itu di Cincinnati Museum Center yang sebelumnya sudah pernah kami kunjungi di tahun 2012.

Kami tiba di lokasi telat euy! Jam 11:14am, jadilah kami harus ganti tiket ke jam berikutnya yaitu jam 11:30 am. Tadinya saya tidak ngerti kenapa gitu harus jam-jaman?  Selama ini saya beli tiket online dengan pilihan jam tertentu, tidak pernah ada masalah meskipun tidak datang tepat di jam yang ditentukan?

Ya sudah, setelah menunggu 10 menitan, saya dan si kecil turun ke lantai basement dimana pameran diadakan. Ada antrian pendek, tidak padat, syukurlah.

img_20160430_131524.jpg

Di 10 menit pertama ada pemandu tur yang menjelaskan aturan saat mengunjungi pameran, yaitu pengunjung dilarang menyentuh karya-karya yang dipajang! Setelah itu pengunjung mendengarkan video dari seniman selama 5-10 menit, menjelaskan secara singkat bagaimana cerita si seniman menjadi penyeni Lego. Kalimat penutup Nathan kalau tidak salah ‘it all started with this piece’ sambil dia memegang satu biji blok Lego merah di tangannya. Waktu layar tergulung, barang seni  pertama yang pengunjung lihat adalah tangan seseorang yang memegang satu Lego merah di jarinya…

DSCN3857

(catatan : bagian mendengarkan video inilah yang membuat aturan pengunjung masuk harus pada jam tertentu menjadi keharusan, karena pemutaran video hanya pada jam-jam tertentu)

Setelah mendengarkan video, ekshibisi pertama adalah lukisan-lukisan Lego. Dari mulai lukisan klasik seperti Monalisa, sampai lukisan primitif semuanya terbuat dari Lego. Beberapa dari lukisan Lego bahkan dibuat dengan model 3 dimensi (lukisan timbul) , keren habis lah pokoknya!

Ruangan selanjutnya berisikan pajangan-pajangan 3 dimensi. Ada patung Lego pasangan berciuman, buah apel, pensil, telepon, orang berenang, merenung dan dsb. Dari mulai barang-barang yang kita lihat sehari-hari sampai icon seni klasik seperti Sphinx, David, Nefertiti .

.Ruangan selanjutnya masih sama, patung-patung Lego dengan ragam ekspresi.

 

Ruangan selanjutnya di pameran ini adalah patung kerangka T-rex!! Untuk mengepak si T-rex ini dengan aman dari satu lokasi ke lokasi lainnya, si Trex di bagi menjadi 3 bagian.  Tidak terbayang deh repotnya!!DSCN3898

 

Ruangan yang paling menarik buat saya adalah ruangan dimana di tengah-tengah ruang terdapat beberapa buah benda Lego : baju merah, pohon tanpa daun, payung merah, anjing, rel kereta, awan-awan, sandal jepit biru, handuk merah tergantung. Sementara di dinding ada gambar/lukisan 2 dimensi dengan latar belakang yang berbeda-beda. Lelaki di depan rumahnya, perempuan dengan bajunya tertiup angin di depan toko, wanita di depan rumahnya dan lain sebagainya.

Nah, kalau pengunjung perhatikan dengan jeli, ternyata di lukisan-lukisan itu, ada beberapa benda diganti dengan Lego – yang bentuk 3 dimensinya ada di ruangan yang bersangkutan. Kreatif ya!!

 

Pajangan terakhir di pameran ini adalah 3 orang Lego yang memeluk batang pohon.

img_20160430_121307.jpg

Puas melihat benda-benda seni dari Lego, pengunjung (dengan anak-anak) bisa main Lego sepuasnya di Brickopolis. A tentunya paling senang di tempat ini. Dia sibuk membuat zona kontruksi lengkap dengan loader, backhoe, roller bahkan mengeja kata ‘Construction’ dengan Lego. Saya mah cukup membuat huruf Z, O untuk kata ‘Zone’….he….he….he
image
image

O iya..ada tempat buat selfie juga…saya dan A bergantian pakai muka Lego minifigs

Seru ya? Buat saya, saya memang senang pergi ke pameran yang berhubungan dengan Lego, maklum memang si kecil hobi sekali dengan Lego. Dengan pergi ke acara-acara seperti ini, saya mau si kecil bisa melihat apa yang bisa dia lakukan dengan Lego, mencari ide dan juga ya buat dia terus melatih kreativitasnya.

Jalan-Jalan Akhir Pekan : Lego Americana Road Show

Anak saya itu hobi sekali main LEGO. Setiap kali ada acara berbau LEGO kita usahakan mampir , dari mulai LEGO Kids Festival, Pameran LEGO Sculpture in kebun binatang, dan baru-baru ini acara LEGO Americana Road Show.

Kalau LEGO Kids Festival itu acara untuk anak-anak dimana mereka bisa bermain LEGO sepuasnya, LEGO Sculpture pameran patung-patung LEGO bernuansa alam, LEGO Americana Road Show adalah pameran gedung-gedung bersejarah di Amerika terbuat dari LEGO tentunya!

Saya tahunya acara ini ya dari majalah LEGO yang memang kita langganan. Seperti juga LEGO Sculpture, acara LEGO Americana ini berpindah dari satu negara bagian ke negara bagian lain.

Nah, dari tanggal 3 Juli kemarin, hingga tanggal 19 Juli, kebetulan acara LEGO Americana ini diselenggarakan di kota Cincinnati (atau Cincy biasa orang Amrik sebutnya), yang lokasinya cuma 2 jam-an dari tempat kita tingga/

Karena baru tahu waktu saya ultah minggu lalu dan jadwal kerja saya dan suami tidak pas di hari biasa, kita baru bisa berangkat ya hari Minggu ini, 19 Juli 2015 – yang juga ultah suami saya.

LEGO Americana Road Show di Cincy, di adakan di pusat perbelanjaan Kenwood Towne Centre. Total ada 9 monumen bersejarah yang akan dipamerkan :

  1. Supreme Court
  2. White House
  3. Liberty Bell
  4. Lincoln Memorial
  5. Washington Monument
  6. Statue of Liberty
  7. Independence Hall
  8. Old North Church
  9. US Capitol Building

Kita sampai di lokasi jam 12, pengunjung mal sudah ramainya minta ampun! Berbekal kamera, kami sekeluarga jadilah ‘bergerilya’ dari satu monumen ke monumen lain. Selain monumen-monumen bersejarah, juga ada beberapa struktur bebas yang kadang isinya kocak-kocak. Contohnya ada struktur seperti monumen Mount Rushmore, tapi digabungkan dengan Cloud Koo Koo land!

Memang kalau melihat video-video di situs LEGO, artis-artis pembuat LEGO suka nyeleneh dalam membuat bagan.

Yuk, belajar sejarah Amerika dari LEGO!

]