Tanggal 11 Juli kemarin, Saya ulang tahun. Tidak usah kasih tahu ya umur berapa, he…he..he..anggap saja forever 21 gitu. Ultah kali ini saya tuh memang sudah kepingin sekali main-main di alam. Tahun lalu kita pergi kemping, tahun ini berhubung jatah liburan habis, jadi kemping terpaksa ditiadakan. Tapi saya tetap ingin ‘jalan-jalan’ ke tempat yang baru.
Beberapa minggu lalu waktu lagi buka-buka Facebook, tidak sengaja melihat iklan GoApe yang akan buka cabang atraksi baru di lokasi tempat kami tinggal. Saya lihat-lihat, koq seru juga ya? Tanya ke suami, boleh tidak ikutan kegiatan seperti ini? dia bilang oke-oke saja. Jadilah seminggu sebelum ultah saya, saya pesan spot untuk kita bertiga.
o iya, GoApe itu perusahaan penyelenggara treetop adventure di berbagai lokasi di negara-negara bagian di Amrik. Mereka baru buka site di hutan nasional Jefferson yang lokasinya cuma 30 menitan dari tempat kita tinggal. Melihat postingan teman saya di Facebook, di Indonesia sendiri, kalau tidak salah sudah ada atraksi seperti ini, jadi teman-teman Indonesia mungkin sudah familiar dengan atraksi ini.
Saya pribadi dengar GoApe dan treetop adventure ya baru kali ini. Ini pengalaman baru untuk saya dan keluarga. Tidak satupun dari kita yang tahu apa akan kita lakoni…ha….ha….ha.
Kita dijadwalkan mulai itu jam 12 siang. Sampai dilokasi, setiap peserta akan diminta untuk mengisi berkas-berkas yang diperlukan : nama, alamat, tanggal lahir dan menandatangai ‘waiver‘. Setelah dokumentasi selesai, kita lalu ke lokasi dengan staf GoApe.
Selama 30 menit kita di berikan instruksi tentang keselamatan, resiko, dan prosedur lainnya seperti meminta pertolongan, cara mendarat setelah berzip line, istilah-istilah yang digunakan selama di permainan dll.
Berhubung kami membawa anak kami, kami wanti-wanti memberitahukan si kecil masalah keselamatan ini. Maklum, wong kami akan bermain-main di ketinggian 40 ft,jadi masalah keselamatan dan bagaimana cara yang benar untuk bermain haruslah kita perhatikan sebaik-baiknya.
Di briefing ini,peserta di berikan sabuk, lengkap dengan segala kaitan yang akan di perlukan selama bermain di pepohonan. Intinya ada 2 sabuk dengan pengait, merah dan biru, 1 pulley (pengait), dan satu pengait kunci warna hijau. Sabuk biru selalu akan dikaitan dengan pulley setiap kali peserta akan menyeberang rintangan dengan menggunakan kabel, sabuk merah, boleh dibilang sabuk pengaman tambahan, pengunci hijau digunakan setiap kali ada kaitan hijau di rintangan.

Setelah instruksi pemakaian sabuk dan penggunaan masing-masing sabuk, dilanjutkan dengan kami menjalani rintangan ringan sebagai pemanasan sebelum masuk ke lokasi permainan. Rintangan ringan yang di lakoni di pemanasan ini adalah menggunakan tangga tali, berjalan di kabel dan meluncur di zipline pendek.

Setelah selesai pemanasan, mulailah kamu melakoni atraksi yang sesungguhnya. Ada 5 lokasi (sites) dengan 5 ziplines, dengan total penyebrangan rintangan : 40, mulai dari berayun tarzan, balok kayu, jaring-jaring, dan tangga tali.
Di situs pertama, saya belum-belum sudah stuck…ha…ha..ha..tidak kuat menarik beban diri sendiri ke atas setelah nyangkut di jaring-jaring. Jadilah dipanggil bantuan untuk membantu saya ke penyeberangan berikutnya. Tapi si kecil dan suami bisa melewati rintangan dengan selamat.
-
-
Loncat ala Tarzen
-
-
Nemplok Di Jaring
-
-
Nyangkut Deh!
Yang terberat buat saya adalah memanjat jaring-jaring dan menaiki tangga goyang (tangga yang terbuat dari bambu/kayu dan tali). Ada satu lokasi tangga yang saya hampir menyerah, karena ternyata naik tangga jenis itu bikin capek!!
Rintangan-rintangan lainnya boleh dibilang seru-seru saja.
Yang paling saya nikmati itu ber-ziplining!! Memang awalnya keder, karena harus melompat ke udara bebas, tapi setelah zipline pertama, saya malah kegirangan kalau sudah sampai di zipline. Sayang tidak ada foto saya berzipline, karena saya selalu giliran pertama meluncur, sementara kamera dipegang saya.
Si kecil boleh dibilang tidak mengalami kesulitan apapun. Satu-satunya kendala adalah dia agak dibawah ketinggian minimum, jadi beberapa kali saya atau suami harus ikutan membantu dia memasangkan kabel pengaman.
Ini foto-foto rintangan-rintangan yang kita lakoni selama di lapangan.
-
-
Nama Rintangan
-
-
Judulnya Rel kereta api
-
-
Balok Diagonal
-
-
Jalan di Udara
-
-
Dari Pohon Ke Pohon
-
-
Berjalan di jaring
-
-
Rintangan berikutnya
-
-
Boleh Pilih, Mau Rintangan Mudah atau Sulit
-
-
Berjalan di Bambu
-
-
Jembatan Tinggi Tibet
-
-
Bambu Goyang lagi!
-
-
Tempat Mendarat Zipline
-
-
Ayeee!
-
-
Ibarat Tarzan
-
-
Balok Goyang-Goyang
-
-
Saya Sedang Siap-siap meluncur di ziplin
-
-
Lumayan Kayunya Lebarlah.
-
-
Hati-hati nyangkut
-
-
Kalau Jatuh, Paling Nyangkut
-
-
Merangkak di Jaring
-
-
Harus Menyeberang Ini?
-
-
Beginilah Saat Berjalan
-
-
Siap-siap Menyeberang
-
-
Ini Tangga Bikin Pegel!
-
-
Zipline!
-
-
Mari Menyeberang
-
-
Jembatan Goyang Lagi
-
-
Lokasi ke Empat!!!
Kita menghabiskan waktu 3 jam menyelesaikan rintangan-rintangan yang ada. Letih sudah jelas, tapi saya dan si kecil puas berpetualang di pepohonan! Di akhir acara, kita di bolehkan berpose dengan tulisan-tulisan yang sudah GoApe siapkan. Saya pilih Live Life Adventurously!
Tips untuk teman-teman yang mau berpetualang di atraksi seperti ini :
- Pakai sepatu tertutup, saya pakai sepatu bertali tertutup, jadi tidak selalu harus mengecek tali sepatu
- Kalau lokasi di hutan, jangan lupa obat nyamuk semprot
- Pakai baju pas dibadan, menghindari nyangkut di rintangan
- Saya bawa kamera saku yang saya kaitkan di tali baju. Yang jelas kalau mau bawa kamera, harus bisa menyimpan tanpa menghalangi kabel-kabel pengaman
- Kalau rambutnya panjang, mending di kuncir biar tidak riweh
- Tidak usah buru-buru dalam menyelesaikan rintangan, kecuali memang acara balapan
- Kalau takut, lelah, tidak usah malu memanggil bantuan.