keriaan

Beberes Rumah

Hari ini saya minta libur dari kerja di toko. Pengen santai saja gitu pas hari Sabtu. Dari hari Senin sampai Jumat bangun pagi buat kerja, sekali2 pengen bersantai ria

Cuaca sudah mulai dingin, maklum deh sudah bulan Oktober, semalam ada peringatan kalau Sabtu pagi suhu akan jatuh ke bawah 0°C.

Ya sudah mumpung ada waktu, saya niatin mau ubah tataan ruang biar tanaman2 saya di teras bisa masuk ke dalam rumah

Beginilah hasil sebelum dan sesudah

Ruang TV dan Sofa

Ruang TV dan sofa yang tadinya menghadap ke pintu teras, saya ubah jadi menghadap dinding yang tanpa bukaan. Jarak TV dan sofa memang jadi lebih dekat, tapi tetap nyaman.

Pojokan Sepeda
Jadi dinding penuh tanaman

Di musim semi/panas, sepeda sengaja saya twruh menghadap ke pintu teras, biar ngeliat ke luar. Tapi dinding ini satu2nya dinding di apartemen saya yang kena sinar matahari. Jadi tanaman2 saya harus di dinding ini.

Tempat Olah Raga / Ngaso
Jadi tempat sepeda

Jadi sepeda saya pindahkam ke sisi yang sama dengan TV. Sengaja saya tempatkan sepeda dekat dengan TV biar saya bisa sepedaan sambil nonton TV atau pasang App fitness di TV.

Trus meja dengan pernak pernik dikemanain dong. Meja berikut karpet tutul2 saya pindahkan ke dekat dinding sebelah ruang kerja saya. Mudah2 an bisa bikin kaki agak2 hangat kan..

Ruang kerja
Ruang kerja, beda di karpet dan meja di kiri

Eng ing eng…

Seperti inilah tampak ruang TV saya dari arah dapur

Tempat saya tinggal itu kalau di Indo rumahtipe 75 meter persegi. Kalau buat saya sih cukup2 saja ya, gak repot bersihin, dan beberes.

Untuk mindah2 an barang, berikut ngepel, bersihin debu saya selesaikan 4 jam.

Kalau menurut kalian mending punya rumah kecil atau rumah gede?

Festival Derby 1

Bulan April Dan Mei di kota saya, Louisville, itu bulan sibuk, karena ada acara tahunan yaitu Festival Derby, dimana atraksi utama adalah balap kuda di Churchill Down.

Sebelum acara balap kuda dimulai yaitu hari Sabtu pertama di bulan Mei, Festival Derby dibuka dengan acara air show dan kembang api atau dikenal dengan Thunder Over Louisville.

Tahun ini ada tambahan atraksi baru, mulai tanggal 13 Maret sampai 1 Mei di tengah kota ada Ferris Wheel atau bianglala raksasa yang dibawa oleh operator Sky Star.

Waktu saya lihat-lihat di IG, ih kayaknya seru juga naik bianglala di malam hari melihat lampu-lampu.

Jadilah saya sekeluarga beli tiket untuk naik kincir raksasa.

Harga tiket untuk pembeli diatas 12 tahun itu $14.15.

Kami pergi dari rumah jam 8 malam supaya waktu sampai di lokasi hari sudah gelap.

Untung cuaca tidak terlalu dingin, jadi waktu kami mengantri kami tidak mengigil kedinginan.

Waktu mengantri dibanding dengan Kami berada di kincir lumayan seimbang lah…

Ternyata karena kincirnya tertutup tidak terlalu keder ya waktu kita berada di puncak.

Dari atas kita bisa melihat jembatan penyebrangan kaki Big Four Bridge, sungai Ohio dan gedung-gedung kantor di pusat kota.

Kota terlihat cantik dengan mampu mampu warna warninya.

Yang jelas adanya kincir ini, memang membuat kota jadi lebih menarik baik untuk penduduk lokal seperti saya maupun turis pendatang.

Tidak harus naik kincir,  cukup berjalan-jalan sekitar area pun jadi terasa berbeda.