travel

Jalan-Jalan : Menyeberang Danau Michigan – bagian 3

Selesai berdune buggy ria , kami kembali melanjutkan perjalanan ke arah kota Ludington dimana kami akan menyeberang danau Michigan menggunan ferry.

Ferry yang akan kami tumpangi namanya SS Badger, di negara Michigan, ferry ini berangkat dari kota Ludington dan berlabuh di kota Manitoc di negara bagian Wisconsin.

 

Saya sendiri selama tinggal di Amrik sudah beberapa kali naik ferry, sewaktu di Seattle, dan waktu menyeberang dari Indiana ke Illionois. Tapi ferry ferry yang saya lakoni sebelumnya, itu kategori ferry cilik, dan waktu tempuhnya juga kurang dari 1 jam.

Ferry kali ini membutuhkan waktu 4 jam!

Ferry dijadwalkan berangkat jam 9 pagi hari Minggu tanggal 8 Oktober 2017. Kami sekeluarga sampai di pelabuhan Ludington jam 8 pagi. Mobil dengan kuncinya ditinggal di depan ferry,  penumpang harus antri masuk ke ferry tanpa akses ke mobil selama menyeberang.

pano_20171008_075142-1893220492.jpg

Wuih…besar juga euy si ferry ini, sudah begitu fasilitasnya komplit! yang jelas ada ruang makan, ada bioskop, ada tempat buat main anak-anak, ada tempat main Xbox (tidak termasuk di harga tiket), ada toko suvenir ,  toilet laki-laki dan perempuan dan  beberapa pilihan ruang tunggu untuk para penumpang selama di perjalanan.

 

Tempat makan ada bagian makanan ringan seperti nachos, sayap ayam, burger dan ada bagian makanan utama (Upper Deck Cafe) : dipagi hari hingga jam 10:30 AM mereka menyajikan sarapan, jam 11:30 AM mulai makan siang yang saat itu menunya adalah taco.

img_20171008_0959091378771309

Kami tadinya cuma pesan tiket saja, tapi setelah di ferry, kami tambahkan sewa ‘Stateroom’ yang notabene kabin dengan dua tempat tidur berikut toilet sendiri.  Harga sewa kabin ini $49. Kuncinya antik loh!

Selama menunggu ferry berangkat saya kongkow-kongkow di dek terbuka…udaranya sejuk dan sinar matahari pagi membuat penumpang tidak terlalu kedinginan.

pano_20171008_082804282177413.jpg

IMG_20171008_073737-COLLAGE.jpg

Eh alah….waktu ferrynya mulai jalan………………ternyata saya itu orangnya mabok laut!! yang ada mual dan pengen muntah!!! 😦

Ugggh…jadilah terpaksa saya ngendon selama di perjalanan!!! sebel banget!! tapi mau gimana lagi??!! dari pada muntah kan??!!ih untung banget kita sewa kamar buat si eneng ini, kalau tidak, tidak kebayang saya dengan muka tidak berbentuk harus tiduran di  tempat umum!

Memang sih ada toko yang jual obat anti mabok, tapi terakhir saya mengalami kondisi seperti ini , obat anti maboknya tidak mempan!! jadi saya pikir daripada ngabisin uang, mending merem saja deh dikamar!!

 

Untungnya cuma saya yang norak kena mabok laut, si kecil dan suami bisa menikmati perjalanan ferry menyeberang dari awal hingga akhir.

Kami tiba di kota Manitoc, Wisconsin jam 3:30 PM waktu setempat.


Si eneng norak ini baru pulih dari mabok laut setelah pantai Wisconsin sudah terlihat dari ferry!! yang ada saya ditertawakan sama si kecil dan suami karena tidur sepanjang perjalanan bukannya mengeksplorasi ferry sepuasnya!

Ya wis, lain kali kalau ada jadwal naik kapal, saya ternyata harus minum obat mabuk laut sebelumnya!!! 😉

 

 

 

 

 

Jalan-Jalan : Menelusuri Danau Michigan – bagian 2

Kalau baca dari Wikipedia, danau Michigan itu salah satu dari 5 danau besar di Amerika Utara.  Pantai danau Michigan terbentang dari barat ke timur di negara bagian Wisconsin, Illinois, Indiana dan Michigan.  Danau Michigan ini satu-satunya danau yang semuanya terletak di negara Amrik, 4 danau lainnya terbagi dengan negara lain (Kanada).

Kamu sempat mampir di pantai danau Michigan waktu masih di negara bagian Indiana, yaitu di Michigan City.

Di pantai sepanjang negara Michigan, banyak taman-taman propinsi (state park) yang pelancong bisa mampir. Tapi kami pilih untuk mampir di taman Silver Lake untuk ber dune-buggy!

Operator untuk dune buggy di lokasi Silver Lake ini namanya MacWood’s Dune Ride. Konon operator ini sudah beroperasi dari jaman bahela, dari jaman si babe, masih kecil! ha!

Kami sampai di lokasi MacWood’s sekitar jam 2 an, mereka tutup jam 4 dan hari Minggu nya adalah hari terakhir mereka beroperasi di tahun ini!

Cuaca saat kami di sana itu mendung dan sangat berangin, sempat cemas juga apakah si operator buka untuk umum atau tidak di hari itu, untungnya mereka masih buka meskipun angin bertiup lumayan heboh.

Untuk berkendara di padang pasir ini , saya rekomendasikan memakai kacamata hitam, celana panjang, bandana atau selendang, jaket ringan dan sepatu tipe kasa (mesh).

Setelah menunggu sekitar 20 menit, giliran kami naik si dune buggy!

IMG_20171007_142147-COLLAGE.jpg

si kecil pilih duduk dibagian paling belakang jip. Jip yang digunakan adalah jip merah terbuka degan kapasitas  5 baris tempat duduk untuk pengunjung lainnya termasuk supir.

PANO_20171007_145211.jpg

Wooohooo!! pengemudi buggy kami tidak sungkan-sungkan untuk ngebut dan ngepot! ha!!! seru!!! berhubung ngebut, saya cuma berani pegang telpon seluler, karena saya bawaannya pegangan bar takut jatuh!ha….ha….ha

Jip berhenti di beberapa tempat, di pemberhentian terakhir itu di tepi danau Silver, dimana kita bisa melihat danau di satu sisi dan bentangan pasir di sisi yang lain.

PANO_20171007_145532.jpg

 

Waktu kami berhenti itu, yang namanya angin bertiup kencang sekali!! saya yang pakai celana pendek harus menderita di terpa pasir yang cukup pedih juga rasanya pas kena kulit!!

Pemandangan Danau Silver dari Sisi Lautan Pasir

PANO_20171007_150118.jpg

tiff infomation

tiff infomation


Selendang dan kacamata super berguna untuk melindungi mata dan muka dari tiupan pasir!!

Perhentian di danau Silver ini adalah perhentian terakhir sebelum buggy kembali ke lokasi awal . Siap-siap tidak berpegangan ya karena akan ada turunan yang lumayan terjal di akhir perjalanan!

Turunan terakhir  Yang Paling Berasa Anjolknya!

Yuhuuu! anjlok euy!

Seru?

Banget! Asik!

Cuma rasanya koq kurang lama ya ber dune buggy ria nya!??!! he…he….he

Tapi yang jelas, kalau pembaca ada yang berminat ke danau Michigan, berdune buggy ria itu kudu dilakoni lah!!! 😉

IMG_20171007_144521-COLLAGE.jpg

IMG_20171007_144501-COLLAGE.jpg

Jalan-Jalan : Gettysburg – Washington DC

Buat saya, Washington DC ya memang salah satu tempat di daftar ‘Tempat yang harus dikunjungi di Amrik’ , Bucket List ceritanya.  Ibukota negara Amrik gitu loh. Harus di kunjungi dong.

Nah waktu anak saya kelas 4, kami sudah tahu kalau nanti saat dia di kelas 5, sudah tradisi di sekolahnya dimana murid-murid bisa memilih untuk pergi mengunjungi kota-kota besar untuk pilihan field trip mereka, Cincinnati, Indianapolis, Chicago atau Washington DC. Kami sudah sepakat kalau akan pilih ke DC.

Jadilah waktu orientasi kelas 5 di bulan Agustus 2016, kami isi formulir untuk sekeluarga pergi ke DC bersama sekolah anak. Seret juga waktu tahu kalau ongkosnya $725 per orang! Berarti saya harus kumpulkan uang $1450 dalam waktu 6 bulan (September – Februari).

Alhamdulillah pas waktunya tiba, saya berhasil membayar ongkos jalan-jalan lunas.

Acara ke DC (dan sekitarnya) lumayan padat, dalam satu hari grup akan mengunjungi paling tidak 3 lokasi bersejarah. Kami akan pergi selama 3 hari : dari hari Kamis, 9 Maret 2017, balik ke Louisville, Kentucky hari Sabtu malam, tanggal 11 Maret 2017.

Jam 6 pagi kami sekeluarga sudah nangkring di bandara Louisville.

DSCN4044 (2)

Jam 8 an pesawat berangkat menuju bandara BWI (Baltimore-Washington International), sekitar jam 930 an, kami sampai di Baltimore, langsung naik bus menuju Gettysburg.

Gettysburg itu apa ya? Gettysburg itu salah satu kota di negara bagian Pennsylvania, yang pada jaman civil war adalah salah satu lokasi pertempuran antara Utara dan Selatan yang menelan beribu-ribu korban di kedua pihak. Gettysburg menjadi salah satu titik patokan terpenting dalam sejarah civil war Amerika.

Di Gettysburg, kami melihat-lihat  koleksi museum di lokasi,

GettysburgMuseum_0317

dilanjutkan dengan menonton filem pendek tentang sejarah civil war 

DSCN4060 (3).JPG

lalu menengok cyclorama – lukisan cat minyak di sekeliling ruangan dengan efek suara saat pertempuran terjadi.

Setelah cyclorama, kami makan di kafeteria – makan kotak istilah Indonya, cuma menunya sandwich bukan nasi padang :0

Seusai makan, acara diteruskan di bus mengunjungi situs-situs pertempuran di sekitar kota Gettysburg dengan pemandu turis.

Mendengar cerita di belakang civil war terus terang membuat saya merinding, negara Amerika benar-benar ‘dibangun’ dengan beribu-ribu nyawa. Tidak terbayang betapa ‘angot’nya situasi di tahun 1860 dimana negara Amrik terpecah menjadi 2 pihak : Confederate dan Union semata-mata karena perbudakan dan bagaimana presiden Amerika saat itu, Presiden Abraham Lincoln- presiden favorit saya- berusaha sekeras-kerasnya untuk kembali mempersatukan Amerika.

GettysburgField_0317

Selesai di Gettysburg, rombongan balik ke daerah DC, yaaaah..kena macetnya DC…widiiih, amit-amit deh, macetnya jadi mengingatkan saya dengan Jakarta! Karena kena macet, acara jadi berubah sedikit,  rombongan langsung pergi ke tempat makan malam di Uno Pizza di  Union Station – stasiun

Selesai makan kita pergi ke monumen Jefferson. Thomas Jefferson adalah salah satu dari 4 founding fathers negara Amerika,  perancang deklarasi kemerdekaan dan juga presiden ketiga Amrik.  Pemikiran Mr. Jefferson terus terang sangat maju dan terbuka di jamannya. Jefferson juga salah satu tokoh sejarah Amerika yang saya kagumi.

JeffersonMemorial

Beberapa tempat yang rencananya kami kunjungi hari ini terpaksa harus ditunda, karena waktu tidak memungkinkan. Dari monumen Jefferson, kami langsung menuju hotel di Maryland untuk istirahat.

 

 

 

 

 

 

 

Hari-hari di Tampa, Florida : Hari Pertama

Seru. Senang. Bangga.

Itu yang saya rasakan selama saya di Tampa, Florida. Senang karena perusahaan, penyelenggara acara, petugas hotel sangat memanjakan kita semua! Seru karena banyak acara yang asik, dan bangga karena bisa datang ke acara ini.

Di tulisan saya kali ini, saya akan ceritakan bagaimana hari-hari saya di Tampa.

Selasa, 9 Juni 2015

Walah! Saya terbangun jam 5:45am! haduh!! bisa telat ini! pesawat saya dijadwalkan berangkat jam 7:35 am. Langsunglah saya mandi secepat kilat, dan membangunkan suami dan anak saya. Untung saya memang sudah mengepak barang-barang sejak jauh-jauh hari. Jam 6:10 am kita melaju ke airport. Sampai di bandara itu jam 6:35 am, ada sedikit antrian di bagian tiket.  Sambil manyun saya antri, eh orang di depan saya ada sedikit masalah, halaah…….bisa telat ini??!!! tapi untunglah saya tidak usah menunggu terlalu lama, nama saya sudah tercantum dan tidak ada masalah apapun dengan tiket saya.

DSCN1429

Gedabrukaan saya ngibrit masuk ke check-in, harus melewati gerbang pemeriksaan dulu! Tadinya saya sudah senang karena dapat antrian pendek, eh ternyata saya kudu diperiksa fisik dulu gara-gara mesin penidai ‘mencurigai’ sesuatu di saya. Jadilah saya harus diperiksa 3 kali oleh petugas TSA, gara-garanya sih karena ristleting di celana panjang saya yang membuat si mesin berdering. (dalam hati, tidak lagi-lagi deh pakai celana gaya ke bandara kalau jadinya harus diperiksa sama petugas TSA berkali-kali).

Selesai, saya langsung ngacir ke gerbang masuk ke pesawat, di situ saya lihat antrian orang-orang sudah mulai memendek, phew! lega! untunglah saya belum kelewatan untuk masuk ke pesawat.

Yang lucu, armada penerbangan yang saya pakai ini Southwest, saya tidak ngeh kalau sistem Southwest tidak ada penentuan tempat duduk. Di tiket tertulis 53B, saya pikir ya di deretan belakang lah. Eh tahu-tahu ada penumpang yang bilang ‘Mau duduk disini?’ Tidak pikir saya bilang ‘OK’.

Untung jugalah saya bilang OK, karena memang sistem Southwest siapa cepat dia dapat. Ada beberapa penumpang yang kudu balik ke deretan depan karena di bagian belakang sudah tidak ada tempat duduk kosong lagi.

Wis.

Waktu penerbangan dari kota saya ke Louisville cukup pendek, hanya 1 jam. Sesampai di bandara di Tampa saya langsung ambil bagasi dan gabung dengan teman-teman kerja dari kantor cabang lainnya, kira-kira total kami semua itu ada 15 orang.

Setelah semua diabsen oleh penyelenggara acara, dan sudah komplit, kita naik bis menuju ke hotel. Butuh waktu 1 jaman dari bandara ke hotel. Hotel yang dipilih oleh perusahaan untuk acara kali ini adalah hotel bernuansa peristirahatan (bukan bisnis): Saddlebrook.

Di hotel, kita masing-masing diabsen dan di beri paket yang isinya acara selama 3 hari kita di Tampa. Dari situ kita langsung cek in ke kamar masing-masing.

Kamar tempat saya tinggal sangat luas, 2 kamar tidur dengan kamar mandi dan televisi masing-masing, dapur lengkap dengan kompor, kulkas, mesin cuci piring, ruang makan, ruang tamu dan balkon.

Setelah tiba di kamar, saya langsung bongkar koper. gantung baju-baju supaya tidak kusut, menggelar alat-alati penghias wajah dan siap- siap untuk makan siang.

Untuk makan siang kali ini, kita disajikan dengan sistem buffet. Ada 3 pilihan sandwich, salad dan makanan penutup. Lengkaplah pokoknya!

Makan Siang Hari Pertama

Makan Siang Hari Pertama

Selesai makan kita langsung ada sesi bisnis. Sesi bisnis kali ini ada hubungannya dengan program anak-anak usia pra sekolah yang perusahaan saya kembangkan. Buat saya yang memiliki anak relatif masih muda, program ini amat berkena di hati dan mudah ‘nyambungnya’ karena saya sendiri mengalami memiliki anak-anak usia prasekolah.

Di sesi ini peserta diajak berfikir seperti anak-anak : tanpa beban, tanpa prasangka, ada adanya. Di sesi ini peserta diajak memonton video ‘Caine Arcade‘ . Duh, sampai terharu saya menontonnya. Coba deh teman-teman lihat sendiri videonya. Saya jamin membuat teman-teman bersyukur dan ‘malu’ , malu karena sebagian besar dari kita (orang tua), secara sengaja tidak sengaja menghalangi kreativitas anak-anak kita sendiri, atau malu karena sebagian besar dari kita terlalu mengandalkan permainan komputer untuk ‘menghabiskan’ waktu si kecil.

Selain menonton video si Caine, peserta juga diberikan tantangan-tantangan tertentu dalam waktu terbatas. Dari mulai menggambarkan kata tertentu, merencanakan penangkapan rubah sampai membuat sesuatu dari 3 buah kotak karton bekas, kertas warna warni, spidol, selotip, gunting dan boneka.

Ini hasil kerja sama rekan-rekan semeja saya :

DSCN1441

Rumah boneka. Saya kebagian membuat ide, menggunting hiasan dan menempel boneka2

Sesi bisnis ini selesai jam 4 sore. Dari situ, saya langsung balik ke kamar, untuk mandi dan ganti baju menghadiri acara makan malam dengan rekan-rekan dari wilayah Kentucky and Indiana bagian selatan.

Dari hotel kita naik bis lagi, menuju rumah makan Timpano, dari kepala cabang, kita tahu karena beliau pernah keracunan makan kerang, jadi kita tidak akan pergi ke rumah makan makanan laut, pilihannya jatuh pada rumah makan ala Itali ini yang konon terkenal akan steaknya

Dari luar, rumah makan ini tidak terlihat super mewah, tapi sete;ah kita makan, barulah terasa kalau rumah makan ini tidak main-main dengan masakan mereka.

Di sini semua peserta disajikan makanan penutup (3 jenis roti datar, bola daging), dipilihkan 3 macam makanan utama : steak, chicken parmesan with spaghetti atau salmon – saya pilih steak- empuk dan bumbu sausnya benar-banar lain sendiri rasanya : ada secercah rasa pedas di lidah, tapi tetap tidak dominan , dan 2 macam pilihan makanan penutup : tiramisu atau chocolate torte – dua-duanya enak!!!

Selesai makan, baliklah kita ke hotel. Perut kenyang, tinggal tidur untuk acara besok pagi!

Persiapan ke Tampa, Florida

Tangga 9 Juni 2015 besok, Saya akan berangkat ke Tampa, Florida untuk menghadiri acara penghargaan dari tempat kerja. Selama 10 tahun di Amrik, Ini pengalaman pertama Saya pisah dari suami dan anak selama 3 hari ;terus terang keder juga, takut kangen berat sama si kecil dan sebaliknya. Lha, si kecil lahir sampai sekarang, boleh dibilang Saya tidak pernah berpisah lebih dari 24 jam! Tadinya kita semua mau boyongan ke Florida, tapi pikir-pikir karena jadwal acara saya padat, kita putuskan untuk ‘relakan’ saya bersorangan wae di Tampa. Istilahnya ‘having my alone time‘ gitu. Antara senang dan sedih hati ini, well, it is what it is!

Tidak bohong kalau untuk acara ini Saya agak-agak kegenitan, dalam masalah persiapan pakaian dan perlengkapannya (dibaca : sepatu!). Pikir-pikir, karena acaranya di Florida, sepatu yang saya bawa semuanya sepatu sandal, jadilah hari ini saya ngacir ke salon kuku untuk mewarnai kuku kaki saya.  (ini yang kedua kalinya saya ke salon kuku seumur hidup…ha…ha..ha..maklum, saya kan sebetulnya kurang feminin dalam hal ini dan juga pikir saya, daripada membayar $20 buat kaki, mending beli baju!, tapi khusus untuk acara ini saya maulah bayar lebih untuk tampil istimewa)

11391182_10152966196791267_3057686232298504014_n

Kaki sudah cantik, sekarang masalah pakai baju apa ya?

Sebagian besar acara saya bisa pakai baju sehari-hari seperti saya kerja, cuma ada beberapa acara tertentu yang mengharuskan saya mikir dua kai mau pakai baju apa, di antaranya acara team building, pesta bertema bajak laut acara mancing di laut dan acara pemberian penghargaan.

Hari keberangkatan saya mau gaya santai, pakai kaos gambar perempuan bertopi, celana gombrang, jaket jeans, topi, kaca mata hitam dan sepatu terbuka warna netral. Pakai jaket karena takut di pesawat kedinginan kan, sementara pilih pakai kaos untuk persiapan udara musim panas,

fieldtrip_wings_cofe1

Untuk acara pesta bertema bajak laut, saya agak-agak panik, habis saya orangnya malu kalau ada acara custom, tapi ya mau juga lah berpartisipasi. Jadilah saya ubek-ubek cari di internet gaya bajak laut yang kira-kira bisa saya adaptasi. Hasilnya :

Baju kaos loreng merah, putih, celana panjang hitam, ikat pinggang kulit dengan kepala yang mentereng dan scarf merah untuk dipakai di rambut. Mudah-mudahan saya cukup percaya diri untuk melenggang kangkung di antara tamu-tamu lain dengan gaya ini.

DSCN1423

Nah, untuk acara bebas yang saya pilih, saya memang agak-agak nekat memilih acara memancing di laut bebas. Lah..di Florida gitu loh, masa sih saya tidak melihat laut? he…he…he.

Ini pilihan baju saya untuk acara di laut bebas nanti. Baju bahan linen putih melapisi baju renang bunga-bunga dibawahnya. Topi dan kacamata hitam plus sepatu air wajib lah!

fieldtrip_wings_cofe2

Acara terakhir dan paling penting, yaitu pemberian penghargaan. Saya bertekad bulat untuk mengenakan baju atau sesuatu yang khas dari Indonesia. Tadinya saya mau memakai atasan kebaya dan bawahan kain batik, tapi sayangnya kebaya yang saya inginkan warnanya kurang sreg. Jadilah saya putuskan untuk memakai baju maksi dengan selendang batik cantik pemberian teman saya waktu saya pergi ke Jakarta bulan Januari lalu.

Kalau dilihat dari warna, orang-orang mungkin kurang setuju, karena warna nya cerah sekali, padahal ini acara malam hari. Tapi saya mau acuhkan saja..#wearwhatworks, #wearwhatyoulike

Dan lagi kapan lagi saya bisa nampang selendang batik cantik ini??!!

DSCN1417