Hi..hi..hi.
Salah satu teman SMP di halaman Facebook Saya sempat protes kenapa koq Saya selalu menulis status dalam bahasa Inggris. Istilahnya ‘duh si Mpok kebule-bulean banget seh??’
Apa benar ya si Dayang sekarang sudah kebule-bulean?
Sibuk berbahasa Inggris, karena tinggal di Amerika dan sudah berbaur, beradaptasi menjadi ‘bule’ juga?
Alhamdulillah Saya dibesarkan oleh orang tua yang cukup ‘keras’ dalam masalah mencintai negeri dan budaya sendiri.
Alasan Saya berbahasa Inggris di halaman facebook adalah karena ada teman-teman (termasuk Suami) yang hanya bisa berbahasa Inggris dan Saya ingin mereka bisa membaca tulisan Saya.
Sebetulnya Saya termasuk orang yang ‘gemas’ kalau membaca tulisan rekan-rekan Indonesia yang campur aduk tidak karu-karuan , antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia tanpa memakai aturan menulis (yaitu menggunakan huruf miring untuk istilah asing yang tidak bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia) yang benar.
Contoh : Kemarin kami pergi ke zoo, tidak lupa pakai sepatu sports, karena akan waiting for bus.
Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa……….
Apa benar ya berbahasa Indonesia itu susah? tidak keren? tidak populer?
Jadilah blog Saya ini dibuat hampir sepenuhnya dalam Bahasa Indonesia yang meskipun tidak terlalu baku, tapi tetap berpedoman pada EYD yang Saya masih ingat dari jaman sekolah dulu.
Menulis dengan bahasa Indonesia itu asik dan enak dibaca juga koq! (benar tidak?!)